Snowflake Schema

    Snowflake Schema adalah basis informasi multidimensi di pusat distribusi informasi. Basis informasi pola ini memiliki beberapa tabel di dalamnya yang terlihat seperti keadaan kepingan salju atau snowflake. Selanjutnya, namanya disinggung sebagai diagram kepingan salju atau pemetaan kepingan salju. Pola ini dibuat dari tabel realitas atau tabel kebenaran di tengah. Tabel ini terhubung ke berbagai aspek yang juga dirangkai dalam tabel. Tabel ini disebut tabel dimensi atau tabel dimensi. Data atau informasi dalam tabel ini kemudian distandarisasi untuk mengurangi kelebihan atau redundansi informasi yang ada. Garis besar semacam ini benar-benar sesuai untuk menangani informasi dengan koneksi dan tabel yang membingungkan, berbeda dengan diagram bintang.

    Skema snowflake juga menyimpan data yang sama seperti pada skema bintang. Tabel fakta yang digunakan pada skema bintang maupun pada skema snowflake berisi field-field yang sama. Perbedaan utama antara skema bintang dan skema snowflake adalah semua tabel dimensi pada skema snowflake telah dinormalisasi. Proses normalisasi tabel-tabel dimensi pada skema snowflake ini disebut dengan proses snowflaking,sehingga tampilan tabel-tabel pada skema snowflake bentuknya menyerupai snowflake.

    Selain itu, perbedaan lainnya adalah dalam hal kompleksitas query-nya. Skema snowflake memiliki kompleksitas query yang lebih kompleks dibandingkan dengan skema bintang.


Membuat Snowflake Schema

1. Buka aplikasi DB Designer

2. Buat tabel. Klik table dengan logo seperti berikut


3. Double klik pada tabel baru untuk membuka tabel editor, ganti nama pada "table name". Ubah nama tabel, contoh "dimensi_kategori_Erwin Fauzi_14519055". Kemudian isi atribut tavel seperti dibawah ini. Setelah selesai pilih centang di bagian pojok kanan bawah.


4. Ulangi langkah 3 dan buat beberapa tabel berikut
> dimensi_sub_kategori


> dimensi_pola


> dimensi_produk




> dimensi_wilayah


> dimensi_pelanggan


> dimensi_waktu


> fakta_penjualan


> dimensi_jenis_kelamin


5. Setelah semua tabel dibuat, hubungkan setiap tabel dengan tabel lain dengan mengunakan relasi one to many. Klik logo seperti dibawah


6. Beri nama pada relasi dengan cara double klik pada garis relasi. lalu ubah nama pada kolom "Relation Name"


Maka hasilnya akan seperti berikut


7. Ulangi langkah 6, ubah nama relasi dan samakan seperti hasil dibawah ini