A. Perulangan

    Perulangan merupakan sebuah metode program untuk mengecek ulang terus menerus / berulang suatu blok program dalam batasan pada blok program tersebut. Perintah perulangan adalah merupakan control perulangan yang berfungsi untuk melakukan perulangan (iterasi) dari suatu blok program secara berulang-ulang.

Perulangan atau Looping dalam Visual Basic terdiri dari :

1. For...Next

    Digunakan untuk mengulang perintah dalam jumlah yang ditentukan. pada for-next kita tidak perlu menuliskan kondisi yang akan yang akan di uji, tetapi cukup hanya memberikan nilai step awal dan akhir nilai.

Format penulisannya adalah sebagai berikut : 

For Counter=niali_awal to nilai_akhir

[ Perintah ]

Next (Counter)

2. For Each ... In ... Next 

     Merupakan suatu control yang digunakan untuk perulangan yang jumlah pengulangannya  sesuai dengan jumlah elemen dari suatu koleksi objek dan biasanya tidak diketahui dengan  pasti berapa jumlahnya. Koleksi merupakan kumpulan data atau objek yang didefinisikan dengan kode program. 

Format Penulisannya adalah sebagai berikut : 

For Each elemen In Group 

[ Perintah ] 

[ Perintah ] 

Next [elemen] 

3.  Do While-Loop

    Perulangan yang akan terus menerus dilakukan selama kondisi memenuhi syarat (bernilai benar) dan akan berhenti jika kondisi bernilai salah.

Format penulisannya adalah sebagai berikut : 

DO While (kondisi)

[perintah1]

[Exit Do]

[perintah2]

LOOP

4. Do Loop Until

    Merupakan perulangan yang metodenya kebalikan dari do-while Loop. Perulangan ini akan menjalankan suatu kondisi secara terus menerus jika kondisi bernilai salah (false) dan perulangan akan berhenti jika kondisi bernilai benar (true)

Format penulisannya adalah sebagai berikut :

DO

[perintah1]

LOOP UNTIL

 5. While ... 

     While merupakan suatu control perulangan yang berfungsi untuk melakukan perulangan yang  memiliki satu syarat tertentu. Dan akan terus dijalankan selama syarat tersebut terpenuhi dan  begitupun sebaliknya jika syarat tidak terpenuhi maka pernyataan tidak akan dijalankan. 
Format Penulisannya adalah sebagai berikut : 

While (kondisi) 
[perintah1] 
[perintah2] 
End While 

B. Array

    Array merupakan sekumpulan data yang memiliki tipe yang sama, sejumlah tetap, serta disusun

secara terstruktur dan disimpan dalam satu variabel yang sama, dan diurutkan dengan index.

Array dalam Visual Basic terdiri dari :

1. Array Satu Dimensi

    Suatu array yang nilai dan ukurannya yang sudah ditentukan terlebih dahulu, dan memiliki

satu dimensi. Bentuk Umum :

Dim Array[indeks] As Tipe_Data

2. Array Multi Dimensi

    Suatu array yang fungsinya hampir sama dengan array satu dimensi hanya saja pada array

multi dimensi ini mewakili nilai table yang terdiri dari informasi yang diatur dalam baris dan

kolom. Untuk mendefenisikan elemen table tertentu, kita harus menentukan dua indeks,

pertama mengidentifikasi elemen baris dan yang mengidentifikasi elemen kolom. Array

multidimensi memiliki lebih dari dua dimensi. Bentuk Umum :

Dim Array[indeks,Indeks] As Tipe_Data

Dim Array[indeks,indeks,indeks] As Tipe_Data


PRAKTIKUM

A. Perulangan

1. Perulangan For

> Buat Projek baru dengan nama prak8

> Buat Design Seperti gambar dibawah



> Double klik pada form, lalu ketikan kode seperti gambar dibawah


2. Perulangan While

> Tambahkan Form baru

> Buat design seperti gambar dibawah



> Double klik pada button, lalu beri kode seperti dibawah


3. Perulangam While Loop

> Buat Form baru

> Sesuaikan design dengan gambar dibawah


> Double klik pada button, lalu beri kode seperti dibawah


4. Perulangan For Each...In...Next

> Buat form baru

> Sesuaikan design dengan gambar dibawah


> Double klik pada button, lalu beri kode seperti dibawah


B. Array

1. Array Satu Dimensi

> Buat form baru

> Buat design seperti gambar dibawah


> Double klik pada form load, lalu ketikan kode seperti gambar dibawah


2. Array Multi Dimensi

> Buat form baru

> Buat design sesuai dengan gambar dibawah


> Double klik pada form, lalu ketikan kode seperti gambar dibawah


> Double klik pada button, lalu ketikan kode seperti gambar dibawah




 Percabangan

    Percabangan merupakan suatu pemilihan perintah-perintah yang akan dijalankan berdasarkan atas syarat eksklusif. Statement atau perintah eksklusif akan dijalankan apabila memenuhi ketentuan yang sudah didefinisikan sebelumnya. Selain struktur percabangan dalam bahasa pemrograman pula terdapat struktur lain yaitu struktur perulangan.

Percabangan dibedakan menjadi :

A. ) Struktur If...Then

    Struktur if merupakan kondisi yang paling sederhana, yaitu untuk membandingkan suatu kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut benar, maka akan dijalankan ekspresi tertentu. tetapi jika kondisi tersebut salah, ekspresi di dalam if tidak akan dijalankan, dan blok if akan dilompati. Penulisannya :

If (Kondisi) Then 

         (perintah)

     End If

Contoh :

  Private Sub Keluar_Click()

  If MsgBox ("Anda Yakin Akan Keluar? ", vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi") =  vbOK

 ThenUnload Me

End If

End Sub

B. ) Struktur If...Then...Else

    Kondisi if ..then ..else adalah pengembangan dari struktur percabangan if. Pada struktur ini kita bisa menentukan pernyataan (statement) lain yang akan dieksekusi jika kondisi pertama tidak memenuhi syarat. Penulisannya :

IF (Kondisi) then 

    [perintah]

ELSE

    [perintah]

End If

Dan

IF (Kondisi2) then

    [perintah]

ELSEIF (kondisi2) Then

    [perintah]

....

ELSE

    [perintah]

Contoh :

If (cmbkode = "Elit") Then

     txthm = 50000

ElseIf (cmbkode = "Hemat") Then

     txthm = 30000

Else

     txthm = 0

End If

C. ) Struktur Select...Case

    Struktur Percabangan Select ..Case adalah bentuk yang sederhana pada percabangan. Statement ini bisa digunakan pada dua kondisi ataupun banyak kondisi. Struktur Select Case mempunyai struktur penulisan yang mudah dibandingkan If Then tetapi tidak dapat menguji lebih dari 1 ekspresi. Penulisannya :

Select Case kondisi 

Case | Case is = ekspresi1

    [perintah1]

Case | Case is = ekspresi2

    [perintah2]

Case | Case is = ekspresi3

    [perintah3]

Contoh :

Select Case (cmbkode)

           Case (“Elit”)

                       txthm = 50000

           Case ("Hemat")

                       txthm = 30000       

           Case Else

                       txthm = 0

           End Select

Perulangan

    Perulangan merupakan sebuah metode program untuk mengecek ulang terus menerus / berulang suatu blok program dalam batasan pada blok program tersebut. Perulangan biasa digunakan untuk menentukan bagian-bagian pada acara yg akan berulang-ulang berdasarkan kondisi eksklusif.

Perulangan terbagi menjadi beberapa macam yaitu :

A.) For...Next

    Perulangan For...Next digunakan untuk melakukan perulangan dengan jumlah tertentu yang dikehendaki. Penulisannya :

For Indeks = (NilaiAwal) To (NilaiAkhir) Step (step)

(Pernyataan)

…..

Next Indeks

B.) Do...While loop

    Do While merintahkan program untuk melakukan perulangan apabila kondisi persyaratan masih bernilai True. Apabila kondisi persyaratan bernilai False maka program akan keluar dari perulangan.

Penulisannya :
Do While ( Kondisi )
( Pernyataan )

Loop

C. ) Do...Until loop

    Pada perulangan Do While perulangan akan terus berjalan selama kondisi bernilai True dan akan berhenti jika kondisi bernilai False sedangkan pada perulangan Do Until perulangan akan terus berjalan apabila kondisi bernilai salah dan akan berhenti jika kondisi bernilai True. Penulisannya :

Do

( Pernyataan )

….

Loop until ( Kondisi )

D. ) While...Wend

    Perulangan While...Wend digunakan saat kita ingin pernyataan pada program dijalankan selama kondisi ekspresi yang di tetapkan masih bernilai True. Penulisannya :

While ( ekspresi )

( Pernyataan )

….

Wend

PRAKTIKUM PERCABANGANBERSARANG ( Nested If )

> Buatlah suatu form dengan design dan ketentuan sebagai berikut


> Deklarasi variabel dengan tipe data Integer, tulis codenya seperti gambar dibawah


> Pada CheckBox beri kode berikut


> Pada ComboBox beri kode seperti berikut



> Pada Button beri kode seperti berikut





 


Snowflake Schema

    Snowflake Schema adalah basis informasi multidimensi di pusat distribusi informasi. Basis informasi pola ini memiliki beberapa tabel di dalamnya yang terlihat seperti keadaan kepingan salju atau snowflake. Selanjutnya, namanya disinggung sebagai diagram kepingan salju atau pemetaan kepingan salju. Pola ini dibuat dari tabel realitas atau tabel kebenaran di tengah. Tabel ini terhubung ke berbagai aspek yang juga dirangkai dalam tabel. Tabel ini disebut tabel dimensi atau tabel dimensi. Data atau informasi dalam tabel ini kemudian distandarisasi untuk mengurangi kelebihan atau redundansi informasi yang ada. Garis besar semacam ini benar-benar sesuai untuk menangani informasi dengan koneksi dan tabel yang membingungkan, berbeda dengan diagram bintang.

    Skema snowflake juga menyimpan data yang sama seperti pada skema bintang. Tabel fakta yang digunakan pada skema bintang maupun pada skema snowflake berisi field-field yang sama. Perbedaan utama antara skema bintang dan skema snowflake adalah semua tabel dimensi pada skema snowflake telah dinormalisasi. Proses normalisasi tabel-tabel dimensi pada skema snowflake ini disebut dengan proses snowflaking,sehingga tampilan tabel-tabel pada skema snowflake bentuknya menyerupai snowflake.

    Selain itu, perbedaan lainnya adalah dalam hal kompleksitas query-nya. Skema snowflake memiliki kompleksitas query yang lebih kompleks dibandingkan dengan skema bintang.


Membuat Snowflake Schema

1. Buka aplikasi DB Designer

2. Buat tabel. Klik table dengan logo seperti berikut


3. Double klik pada tabel baru untuk membuka tabel editor, ganti nama pada "table name". Ubah nama tabel, contoh "dimensi_kategori_Erwin Fauzi_14519055". Kemudian isi atribut tavel seperti dibawah ini. Setelah selesai pilih centang di bagian pojok kanan bawah.


4. Ulangi langkah 3 dan buat beberapa tabel berikut
> dimensi_sub_kategori


> dimensi_pola


> dimensi_produk




> dimensi_wilayah


> dimensi_pelanggan


> dimensi_waktu


> fakta_penjualan


> dimensi_jenis_kelamin


5. Setelah semua tabel dibuat, hubungkan setiap tabel dengan tabel lain dengan mengunakan relasi one to many. Klik logo seperti dibawah


6. Beri nama pada relasi dengan cara double klik pada garis relasi. lalu ubah nama pada kolom "Relation Name"


Maka hasilnya akan seperti berikut


7. Ulangi langkah 6, ubah nama relasi dan samakan seperti hasil dibawah ini



 


Tipe Data

    Tipe Data adalah fungsi yang diperlukan untuk dapat mengkonfigurasi nilai suatu variabel yang akan digunakan sedemekian rupa sehingga ruang memori yang digunakan saat menjalankan program sesuai dengan kebutuhan. Dibawah ini merupakan tipe data yang ada di Visual Basic

1. Boolean

Boolean merupakan tipe data yang memiliki dua(2) buah nilai yaitu nilai Benar (True) dan nilai Salah (False).

2. Byte

Byte merupakan tipe data yang berupa nilai bulat positif yang mempunyai kisaran antara 0 s/d 225.

3. Currency

Currency merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang baik dalam bentuk nilai dollar maupun sejenisnya, kisaran tipe data ini antara -922.337.203.685.477,5808 s/d 922.337.203.685.477,5807.

4. Date

Date merupakan tipe data yang digunakan untuk meyimpan nilai tanggal, bulan, dan tahun. Kisaran tipe data ini antara 1 januari 100 s/d 31 Desember 9999.

5. Decimal

Decimal merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan data desimal dan mempunyai ketepatan hingga 28 angka desimal.

6. Double

Double merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara -1.7976931348622E+308 s/d 1.7976931348622E+308.

7. Integer

Integer merupakan tipe data numerik yang berupa bilangan bulat yang mempunyai kisaran antara -32.768 s/d 32.767.

8. Long

Long merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara -2.147.483.648 s/d 2.147.483.648. tipe data ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe data Integer tetapi perbedaannya terletak pada nilai kisarannya.

9. Object

Object merupakan tipe data yang mampu menyimpan data object seperti object form, kontrol dan sebagainya.

10. Single

Singgel merupakan tipe data yang memiliki kisaran antara -3.402823e+308 s/d 3.402823e+38.

11. String

String merupakan tipe data yang memiliki nilai yang termasuk dalam kategoti alfanumerik. biasanya karakter dari tipe data ini ditulis dalam tanda kutip ("").

12. Variant

Variant merupakan tipe data yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan nilainya. Dan jika sebuah variable tidak dideklarasikan tipe datanya, maka secara otomatis visual basic akan mendeklarasiakan variable tersebut menjadi tipe data Variant.


Variabel

    Variabel merupakan metode penerimaan atau inisialisasi yang akan berguna pada proses selanjutnya. Variabel digunakan untuk menyimpan nilai sementara di memori selama perhitungan, inisialisasi nilai, dan sebagainya. Kita dapat memberikan nama pada lokasi memori dengan mendeklarasikan variabel dan juga menentukan tipe datanya. 

Berikut adalah beberapa aturan penamaan saat mendeklarasikan variabel dalam Visual Basic:

> Variabel harus diawali dengan huruf 

> Karakter yang diperbolehkan adalah huruf, angka, dan garis bawah "_" 

> Tidak boleh ada spasi 

> Panjang variabel tidak boleh melebihi 255 karakter 

> Nama variabel harus unik

Mendeklarasikan variabel berarti membuat variabel dengan tipe data, rentang nilai, umur variabel, dan nilai benih. Saat mendeklarasikan variabel di VB.Net dengan kata kunci Dim (Dim berarti dimensi) .

Dim Nama As string

Dim Gaji As Integer = 5000000

Dim Tunjangan As Integer

> Variabel Nama memiliki tipe data berupa String

> Variabel Gaji memiliki tipe data integer (Angka) dengan nilai 5000000

> Variabel Tunjangan memiliki tipe data Integer

Apabila dalam mendeklarasikan variabel dengan tipe data yang sama dapat dibuat dalam satu garis. Contoh cara pendeklarasian dibawah ini.

Dim A, B, C As Integer

Dalam VB.Net juga diperbolehkan penulisan Variabel dalam satu baris walaupun tipe datanya berbeda, Berikut cara penulisannya.

Dim A, B, C As Integer, KaliMatrik, BagiMatrik As Double

Kita juga diperbolehkan dalam mendeklarasikan variabel yang diberi nilai awal dalam satu baris, Berikut cara penulisannya.

Dim Tinggi As Integer = 10, Alas As Integer = 50


Konstanta

    Konstanta adalah jenis variabel yang nilainya tetap dan tidak dapat diubah saat program sedang berjalan. Ada juga jenis konstanta, yaitu konstanta intrinsik dan konstanta buatan programmer. Konstanta intrinsik adalah konstanta yang tersedia secara otomatis di Visual Basic 6.0. Contoh konstanta intrinsik adalah vbYes, vbModal, dan lain-lain. Pemrogram juga dapat membuat konstanta mereka sendiri dengan mendeklarasikannya terlebih dahulu. 

 Aturan penulisan deklarasi konstanta adalah sebagai berikut: 

[<KataKunci> Const <NamaKonstanta> [As <TipeData>] = <nilai>

> Kata Kunci adalah pilihan kata kunci yang dapat digunakan pada deklarasi konstanta adalah  Private dan Public

> Nama Konstanta adalah nama konstanta yang dideklarasikan

> Tipe Data adalah tipe data dari konstanta tersebut


Operator

    Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data seperti penjumlahan, pengurangan, operasi perbandingan, operasi logika, dan sebagainya. Berikut ini adalah jenis-jenis operator dalam Visual Basic.


LATIHAN

1. Buka Visual Basic Studio, kemudian buat project baru

2. Sebelumnya kita telah belajar membuat text box, combo box, dan sejenisnya. Bila ingat, buat tampilan seperti dibawah ini


3. Masukkan Program




4. Berikut hasil dan tinggal inputkan saja data nya